Taliwang – memperingati Hari Lahir Kabupaten Sumbawa Barat yang ke-19, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Lahir Kabupaten Sumbawa Barat tahun ini, salah satunya adalah Festival Bulan Satangal. Festival ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Bidang Kebudayaan. Kegiatan festival dimulai dari pawai dan karnaval budaya yang diikuti oleh ribuan peserta mulai dari jenjang sekolah hingga umum.
Masyarakat KSB sangat antusias pada kegiatan Festival Bulan Satangal kali ini, terlihat dari ribuan peserta dan pengunjung yang memadati lokasi festival serta turut hadirnya Wakil Bupati Sumbawa Barat, Sekretaris Daerah, beserta para pejabat untuk menyapa, memberikan sambutan serta apresiasi kepada seluruh peserta dalam kegiatan festival kali ini.
Kegiatan Festival Bulan Satangal dimulai dengan Parade Karnaval Budaya pada 9 November 2022 yang diikuti oleh ribuan peserta dari jenjang sekolah menengah dan umum yang menampilkan keberagaman adat dan budaya Sumbawa Barat. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 10 dan 14 November 2022 yakni pawai yang diikuti oleh peserta dari jenjang TK dan SD dari seluruh sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan Karnaval dan Pawai dilaksanakan pada pukul 13.30 WITA hingga selesai dengan rute perjalanan mulai dari kawasan KTC sampai di Taman Tiangnam, Taliwang. Cuaca Taliwang yang selalu disinggahi dengan hujan setiap siang harinya tidak mengurangi semangat para peserta untuk tetap mengikuti kegiatan karnaval dan pawai tersebut.
Pada malam hari mulai tanggal 12 sampai 18 November 2022, diadakan Lomba Sholawat Tingkat Desa dan Lomba Perkusi Tingkat SMP dan SMA Sederajat. Lomba Sholawat diikuti oleh 24 Desa dan Lomba Perkusi diikuti oleh 24 SMP dan 6 SMA Se-Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan lomba pada malam hari ini dibuka pada tanggal 11 November 2022 dan ditutup pada 18 November 2022 oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M.
Pada Festival Bulan Satangal, para pengunjung juga akan disuguhkan dengan pertunjukan seni dan pasar rakyat yang dimeriahkan oleh booth-booth dari puluhan UMKM dan pedagang kaki lima dengan berbagai produk kuliner sampai kerajinan khas Sumbawa Barat.
“Semoga kegiatan Festival Bulan Satangal ini dapat menjadi acara tahunan yang ikonik di Sumbawa Barat, tidak hanya menghibur masyarakat setempat, namun juga menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat akan potensi daerah dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga dan mempromosikannya,” ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat.
Dokumentasi kegiatan Karnaval dan Pawai dapat dilihat pada Galeri Foto klik disini
Tim Jurnalis Bidang Kebudayaan