Sumbawa Barat – Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat melalui Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidik (GTK) melaksanakan Diklat Pendidikan Inklusi jenjang SD dan SMP yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat pada Rabu, 31 Agustus 2022.


Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tidak ada perlakuan diskriminatif antara anak-anak yang normal dengan anak-anak berkebutuhan khusus terutama dalam mendapatkan layanan pendidikan. Semua guru perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendidik dan membimbing mereka agar menjadi generasi cerdas yang mampu bersaing dengan anak-anak normal lainnya.
Guru kelas maupun guru mata pelajaran perlu berkolaborasi dengan guru pendidik khusus untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif, inovatif, kreatif dan menyenangkan sehingga anak-anak berkebutuhan khusus dapat menerima pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya.
Dengan adanya diklat ini diharapkan guru dapat menganaisis masalah di sekolah masing-masing, mengenal setiap siswa beserta karakterya sehingga dapat menggali potensi dan kecenderungan setiap siswa. Selain itu, guru juga harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menciptakan kerjasama antar siswa, serta menjalin kerjasama dengan orang tua maupun instansi terkait.
Tim Jurnalis Bidang GTK